Contoh Soal Agama Islam Smplb

Contoh Soal Agama Islam Smplb

modus dari data nilai ulangan siswa kelas 5 SMPLB:6,6,7,8,9,6,5,6,6,6,6,5,6 adalah​

Daftar Isi

1. modus dari data nilai ulangan siswa kelas 5 SMPLB:6,6,7,8,9,6,5,6,6,6,6,5,6 adalah​


Jawaban:

6

Penjelasan:

Modus merupakan nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang punya frekuensi terbesar.

Dari data diatas, kita dapat tahu bahwa modusnya adalah 6


2. 3. Kepala Sekolah/Madrasah Dasar Luar Biasa/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/SekolahMenengah Atas Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB) adalah sebagai berikut, kecuali....a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (SI) atau diploma empat (D-IV) kependidikan ataunonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasib. Berstatus sebagai guru pada satuan pendidikan SDLB/SMPLB/SMALBc. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALBd. Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkanPemerintah​


Jawaban:

gak tau pikir sendiri hahahahahahahhahahaha soryy kan kamu sudah ngelawan saya jadi aku lawan kau juga hahahahhahahaha saya di lawan hahahahahhaha


3. panjang ruang kelas smplb 6 meter, satuan besaran untuk mengukur panjang tersebut adalah A. meter B. kilogram C. lembar D. kodi


Kunci . A. meter

Semoga bermanfaat.


4. AKU KAMU DIA, & PANCASILA #ADPancasila #Cendas Berkaraster 45amPancada LOMBA DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI LAHIR PANCASILA KOMIK UNTUK SMP, SMPLB ATAU SEDERAJAT Batas pendaftaran Karya 1-21 Juni 2020 4. Apa jenis poster tersebut? Jawab: ...... 5. Jelaskan isi poster tersebut! Jawab: ......... ​


Jawaban:

4. Jenis poster tersebut berupa poster Komik

5. Isi dari poster tersebut yaitu berupa Memperingati Hari Lahir Pancasila dengan mengadakan kegiatan seperti Perlombaan.


5. Basa Jawa Dadi Basa AsingBasa Jawa wis kaya dudu bahasa ibu maneh. Wiwa clk bocah-bocah wis ora tepung basa Jawa. Sing cetha, sing isih tetep duwe basa Jawa mung pemain kethoprak, bakul ing pasar lan tukang becak. Dudu bab sing nggumunake yen ing sekolahan ora ana bocah sing ngucap salam nganggo basa Jawa. Nalika sawijine wektu guru menehi tugas supaya ngucap salam nganggo Basa Jawa, sawetara guru liya nyaruwe si bocah mangkene, kalau tidak bisa, pakai bahasa Indonesia saja.Nalika wulangan Basa Jawa, akeh sing panglantare basa Indonesia. Bisa bakal kedadeyan sawijine bocah SD (bocah Jawa sing lair lan gedhe ing Jawa) takon marang kancane mangkene. Eh, Nin, anak kucing cemeng, anak sapi pedhet, anak komodo namanya apa ya?Kanyatan kaya mangkono mujudake tantangan tumrap guru Basa Jawa. Kanggo saperangan bocah, sekolahan bisa diarani siji-sijine papan kanggo sinau basa Jawa. Guru Basa Jawa kudu ngundhakake kawruh lan kaprigelane Basa Jawa diwulangake kanthi cara sing nyenengake supaya tuwuh krantog, aja nganti dadi momok, utawa luwih nemen maneh, dadi sirikanWulangan Basa Jawa dibutuhake kanggo njaga tetep lestarine basa Jawa Basa Jawa kudu diwulangake kanthi nggatekake jaman lan tinarbuka marang owahy owahan. Ing Jawa Tengah, basa Jawa wis wiwit katon grengsenge kanthi anane SK Gubernur No 895.5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005 kang isine penetapan dan pengesahan Kurikulum 2004 mata pelajaran Bahasa Jawa serta bahasa Jawa wajib diajarkan di sekolah untuk tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA di Jawa Tengah.Bab kasebut dianyarake maneh kanthi anane SK Gubernur Jawa Tengah No 423.5/5/2010 bab Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa) untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Tengah lan Keputusan Gubernur Jawa Tengah No 423.5/27/2011, tanggal 7 April 2011, ngenani Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk Jenjang Pendidikan SMA/SMALB/SMK/MA Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah.Pranyata grengseng kuwi prasasat sakedhepan. Donyane pendhidhikan horeg kanthi anane owah-owahan kurikulum. Basa Jawa (lan basa dhaerah liya) ora kacakup. Yen ngengrengan kasebut resmi dadi keputusan, bisa diarani basa dhaerah ing Indonesia kiamat. Apa ora aran mblenjani UUD 1945 mligine Pasal 32 (amandemen kapingpapat tahun 2002) kang unine mangkene: (1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. (2)Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.Kanthi nyingkirake Basa Jawa ing donyane pendhidhikan, bisa dikira-kira kepiye dadine basa Jawa. Ora suwe bakal ilang, mati, bareng karo enteke pawongan kang migunakake basa Jawa. Ora prelu diterangake, bisa dikira-kira bakal kaya apa dadine kabudayan nasional tanpa basa dhaerah.Dene Basa Jawa lan basa dhaerah liya? Kudu tatag ngadhepi pati. Kudu siap yen sawanci-wanci anak putu menyang negara manca kanggo nyinaoni. Ora kena lara ati, yen sawanci-wanci basa Jawa didhaku, dipatenke negara liya kaya nasibe sawetara seni tradhisi. Lan sawijine wektu mengko, basa Jawa bakal dadi basa asing ing tanah Jawa.1.sebutkan sumber wacan ing dhuwur!​


Jawaban:

Sumber wacan yoiku :

* SK Gubernur No.895.5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005 kang isine penetapan Bahasa Jawa serta Bahasa Jawa wajib diajarkan di sekolah untuk tingkat SD/MI ,SMP/MTS dan SMA/SMK/MA di Jawa tengah

*SK Gubernur Jawa Tengah No.423.5/5/2010 bab Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa) untuk jenjang pendidikan SD/SDLB/MI,SMP/SMPLB/MTS Negeri dan swasta provinsi Jawa Tengah

*Keputusan Gubernur Jawa Tengah No.423/5/27/2011 tanggal 7 April 2011 ,ngenani Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk jenjang pendidikan SMA/SMALB/SMK/MA Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah

*UUD 1945 Pasal 32 (amandemen kaping papat tahun 2002) kang unine mangkene :

1)Negara memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya nya

2) Negara menghormati dan memelihara Bahasa Daerah sebagai kekayaan budaya nasional

maaf kalau salah

semoga membantu


6. Perhatikan pernyataan PERMENDIKNAS Nomor 22 Tahun 2006 di bawah ini : Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah enam tahun untuk SD/MI/SDLB, tiga tahun untuk SMP/MTs/SMPLB dan SMA/MA/SMALB, dan tiga sampai dengan empat tahun untuk SMK/MAK. Program percepatan dapat diselenggarakan untuk mengakomodasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Dari pernyataan tersebut terlihat ranah kecerdasan dan bakat (talent) menjadi lebih utama dibandingkan permasalahan dalam aspek iman, taqwa, dan ahlak. Bukankah hakikatnya setiap manusia terlahir memiliki otak kiri (berpikir hal-hal yang logika) dan diseimbangkan dengan otak kanan (aktifitas, kesadaran nilai). Lakukan analisis dan jelaskan secara argumentatif di manakah HAKIKAT pendidikan nilai dalam pendidikan umum di atas?


Jawaban:

selaku putri bangsa tetap mengedepankan akhlak mulia, demi keteraturan, biar cerdas selangit tetapi akhlak nya buruk makan akan perlahan2 membunuh bangsa itu sendiri


7. 11. SMPLB Melati hendak mengadakan pemilihan ketua OSIS. Siswa yangberhak dicalonkan adalah....A. semua siswaB. siswa laki-lakiC. siswa perempuan12. Rumah adat yang berasal dari suku Jawa adalah....A. jogloB. gadangC. baileo​


Jawaban:

11.a.semua siswa karena semua siswa berhak dicalonkan

12.A.joglo

Penjelasan:

maaf kalau salah semoga membantu


8. pendidikan menengah yang didirikan untuk melayani siswa berkebutuhan khusus disebut a sdlb b smplb c SMA b d home schooling​


lb (luar biasa/berkebutuhan khusus) dan pendidikan tingkat menengah (smp), jadi jawabannya adalah b


9. Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sestem paket adalah enam tahun untuk untuk SD/MI/SDLB, dan tiga tahun untuk SMP/MTs/SMPLB,dan tiga sampai dengan empat tahun untuk SMK/MAK program percepatan dapat diselenggarakan untuk mengakomodasi peserta didik yg memiliki potensi kecedarsan dan bakat istimewa. dari pernyataan tersebut terlihat ranah kecerdasan dan bakat (talent) menjadi lebih utama dibandingkan dengan permasalahan dalam aspek iman,taqwa,dan akhlak.bukankah hakikatnya setiap manusia terlahir memiliki otak kiri( berpikir hal-hal yang logika)dan diseimbangkan dengan otak kanan(aktifitas,kesadaran nilai) lakukan analisis dan jelaskan secara argumentatif dimanakah HAKIKAT pendidikan nilai dalam pendidikan umum di atas?​


Penjelasan:

Pendidikan nilai memiliki hakikat yang sangat penting dalam pendidikan umum, dan tidak bisa diabaikan begitu saja dalam upaya mengakomodasi kecerdasan dan bakat istimewa peserta didik. Sebagai manusia, kita memang memiliki otak kiri yang berfungsi untuk berpikir logis dan otak kanan yang berhubungan dengan kreativitas dan kesadaran nilai. Namun, pendidikan bukan hanya tentang mengembangkan aspek kecerdasan dan bakat semata, melainkan juga tentang membentuk pribadi yang berintegritas dan berakhlak mulia.

Berikut adalah analisis dan penjelasan secara argumentatif mengenai pentingnya pendidikan nilai dalam konteks pendidikan umum di atas:

Mengembangkan Karakter dan Etika: Pendidikan nilai berfokus pada pengembangan karakter dan etika peserta didik. Ini mencakup pembentukan akhlak yang baik, kesadaran moral, empati, tanggung jawab, dan nilai-nilai kemanusiaan. Aspek ini sangat penting untuk membentuk pribadi yang bermartabat dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Menumbuhkan Kesadaran Sosial: Pendidikan nilai membantu peserta didik memahami pentingnya kehidupan sosial, kerjasama, dan menghargai keberagaman. Hal ini memungkinkan terciptanya masyarakat yang inklusif, toleran, dan saling menghormati.

Mengajarkan Empati dan Kebajikan: Pendidikan nilai mengajarkan peserta didik untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Hal ini dapat membantu mengurangi egoisme dan meningkatkan empati dalam hubungan antarmanusia.

Membentuk Sikap Bertanggung Jawab: Dalam pendidikan nilai, peserta didik diajarkan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri dan akibat dari tindakan tersebut. Hal ini mendorong penerimaan tanggung jawab atas kesalahan dan keberanian untuk melakukan perubahan positif.

Mengembangkan Kemampuan Mengambil Keputusan yang Bijaksana: Pendidikan nilai membantu peserta didik mengembangkan kemampuan untuk menghadapi berbagai situasi dan mengambil keputusan yang bijaksana, berdasarkan pertimbangan nilai dan etika.


Video Terkait

Kategori ti